Sasori
Sasori | |
---|---|
Anggota Akatsuki | |
Pengenalan pertama: | Bab 238, Naruto Episode 135 |
Profil | |
Asal: | Sunagakure |
Umur: | 16 |
Cincin: | 玉 ("Virgo") |
Posisi cincin: | Jempol kiri |
Rekan kerja: | Orochimaru, lalu Deidara |
Ciri khas: | Berambut pendek berwarna merah. Bertubuh boneka sehingga tidak bisa menua. Ahli racun. |
Sasori (サソリ ), juga dikenal sebagai Sasori si pasir merah (赤砂のサソリ Akasuna no Sasori ), adalah seorang ninja pelarian yang berasal dari Sunagakure. "Sasori" (蠍) juga berarti kalajengking. Setelah kematian kedua orangtuanya, Sasori dibesarkan oleh neneknya, Chiyo,
yang mengajarnya segala sesuatu tentang boneka. Setelah teruji mahir
dengan kemampuannya, Sasori menggunakan pengtahuan barunya itu untuk
mengubah tubuh kedua orangtuanya menjadi boneka dengan usaha agar bisa
dicintai. Karena mereka hanyalah boneka tanpa emosi, karya ini menjadi
gagal, dan ia meninggalkan Sunagakure selama dua puluh tahun sampai ia
diperkenalkan. Suatu waktu setelah meninggalkan desanya, Sasori
bergabung dengan Akatsuki dan akhirnya berpasangan dengan Orochomaru.
Setelah Orochimaru meninggalkan Akatsuki, Sasori berpasangan dengan
Deidara, meskipun dendamnya terhadap Orochimaru selalu dibawanya.
Dalam kemitraannya dengan Deidara, keduanya sering berdebat,
khususnya tentang pertentangan pandangan mereka dalam seni. Deidara
beranggapan bahwa seni itu adalah sesuatu yang cepat hilang, sementara
Sasori meyakini bahwa seni yang bagus adalah sesuatu yang indah yang
bisa bertahan lama sampai ke masa depan. Ini mencerminkan sifat dasar
individu mereka (Deidara membuat pahatan tanah liat yang bisa meledak,
Sasori membuat boneka-boneka manusia yang bisa bertahan lama). Deidara
dari luar kelihatannya menghargai keyakinan Sasori terhadap seni,
meskipun Sasori tidak menghargai keyakinan Deidara. Ia juga tidak
menyukai menunggu dan membuat orang menunggu. Sebagai anggota Akatsuki,
Sasori ditugaskan untuk menangkap salah satu dari siluman berekor (Bijuu),
walaupun percakapan singkat antara dia dengan Deidara menjelaskan bahwa
ia bahkan tidak tahu siluman berekor mana yang harus ditangkapnya.[36]
Dalam pertarungan, Sasori menggunakan boneka-boneka, di mana favoritnya adalah Hiruko (ヒルコ ),
yang dikendalikan dari dalam untuk melindungi dirinya dari serangan
musuh. Karena Sasori sering menggunakan Hiruko, bahkan menghiasinya
dengan pakaian Akatsuki, kebanyakan orang hanya dapat menerimanya selama
ia menggunakan boneka itu. Jika Hiruko terbukti tidak berguna lagi,
Sasori dapat menggunakan dirinya sendiri dalam pertempuran, dikarenakan
tubuhnya telah diubah menjadi boneka. Ini juga memberikan keuntungan
baginya untuk tampil muda secara tidak wajar. Tubuh boneka Sasori
membuat ia dapat mengontrol ratusan boneka dalam sekali melalui
mekanisme pada dadanya yang dapat menghasilkan banyak benang chakra.
Karena boneka tidak dapat mengendalikan chakra, Sasori telah
mengawetkan jantungnya dalam sebuah peralatan berbentuk silinder, yang
membolehkannya menggunakan boneka dalam pertarungan. Karena hanya
jantungnya yang merupakan bagian yang hidup dari dirinya, tubuh
bonekanya pada hakekatnya tidak dapat dihancurkan, sehingga ia dapat
kembali ke bentuknya yang semula jika ada bagian remuk.[37] Sebagai tambahan, ia dapat memindahkan jantungnya ke boneka yang lain, dan meninggalkan tubuh yang sudah tidak bisa diperbaiki.
Sebagian besar boneka Sasori terbuat dari tubuh manusia. Setelah
organ-organ dalam tubuh dikeluarkan, darahnya dikeringkan, kemudian
tubuh tersebut diawetkan agar tidak membusuk, selanjutnya bisa digunakan
sebagai "Boneka Manusia" (人傀儡 Hitokugutsu ). Karena boneka-boneka ini sebelumnya adalah manusia, mereka sanggup menggunakan chakra dan jutsu,
memberikan mereka keuntungan yang drastis di atas boneka pada umumnya.
Ia mengatakan bahwa ia memiliki 298 beneka berjenis seperti ini. Boneka
manusia favoritnya adalah Kazekage ke-3,
yang diculik dan dibunuh sebelum meninggalkan Sunagakure, yang juga
berarti ia dapat menggunakan kemampuan khusus Pasir Besi Kazekage ke
tiga. Dengan Aka Higi: Hyakki no Sōen (赤秘技・百機の操演 )berarti, teknik rahasia merah: Pengendali 100 boneka,
Sasori dapat memanggil seratus boneka manusia yang menjadi pasukannya,
di mana mereka merupakan lawan sasori yang sudah dikalahkan. Untuk
meningkatkan kekuatan serangan bonekanya, Sasori menambahkan racun pada
boneka ciptaannya. Efek dari racun ini segera bereaksi dan dapat
membunuh targetnya setelah menderita selama tiga hari. Hanya ninja medis
yang sangat berbakat yang dapat menciptakan penawar racun ini.
Sasori memiliki sejumlah mata-mata yang tersebar dalam dunia Naruto, yang dikendalikannya melalui pikiran. Salah satunya adalah Yura, yang digunakan Sasori untuk memudahkan Deidara menagkap Gaara. Setelah Deidara berhasil dalam tugasnya dan siluman berekor satu Shukaku
berhasil dikeluarkan Akatsuki dari Gaara, rombongan Naruto tiba untuk
mendapatkan kembali Gaara. Setelah rombongan ini terbagi untuk bertarung
melawan Deidara dan Sasori, Sasori harus berhadapan dengan Chiyo dan Sakura Haruno.
Dengan mengendalikan Sakura sebagai boneka, Chiyo berhasil menolongnya
menghancurkan Hiruko dan Kazekage ke tiga. Agar bisa memenagkan
pertempuran ini, Sasori menggunakan pasukan bonekanya untuk mengalahkan
pasangan Chiyo-Sakura, meskipun boneka Chiyo dapat mengalahkannya.
Setelah tubuh bonekanya tidak dapat bergerak lagi, Sasori berpindah ke
tubuh boneka yang baru, dan berusaha menyelinap untuk menyerang Chiyo,
walaupun Sakura menghalang serangan tersebut. Menggunakan kesempatan ini
sebagai keuntungannya, Chiyo memanggil boneka kedua orangtuanya, yang
telah dipersiapkannya sejak berangkat dari Sunagakure, yang kemudian
menusuk jantung Sasori dalam pelukan boneka itu. Sebagai hadiah bagi
Sakura yang telah mengalahkannya Sasori memberitahukan tentang
mata-matanya Kabuto Yakushi dan kapan serta di mana ia dapat menemuinya.sifatnnya bermuka dua , dan keras kepala, tubuhnnya pendek dalam anggota Akatsuki.